Sejarah airsoft gun
Untuk jenis spring, peluru akan ditembakkan menggunakan per. Per inilah yang akan mendorong peluru sehingga mampu menembak sasaran. Hanya saja, Anda harus mengkokang setiap kali ingin menembak sasaran. Cukup menyulitkan memang, karena Anda akan sedikit kerepotan dalam penggunaannya. Inilah kenapa spring dikategorikan sebagai berpenggerak pegas.
Berbeda dari jenis sebelumnya, yaitu spring, airsoft gun bertenaga elektrik digerakkan oleh motor ataupun dinamo elektrik. Tenaga untuk menggerakkan dinamo berasal dari baterai yang dipasang di dalamnya. Nantinya tenaga ini akan menggerakkan pinion, lalu pinion ini menggerakkan gearset yang dipasangkan. Gearset tersebut akan menggerakkan piston dan menarik per. Jika per tersebut telah berada di ujung piston, makan peluru akan terdorong atau tertembak. Artinya peluru akan tertembak atas bantuan tekanan angin yang berasal dari piston.
Lain lagi dengan airsoft gun bertenaga gas, senjata replika ini akan menggunakan gas bertekanan tinggi untuk mendorong peluru. Gas yang umumnya digunakan adalah jenis propana dan polysiloxane. Para pemain biasanya menyebut kedua jenis gas ini dengan sebutan green gas atau ada juga jenis green gas lainnya yang setara dengan CO2.
Sudahkah Anda memutuskan jenis airsoft gun yang ingin dibeli di toko airsoft gun jakarta? Ingat, dalam permainan ini, Anda sangat tabu untuk menyebut airsoft gun dengan sebutan senjata. Karena akan terkesan terlalu kaku dan kasar ketika diucapkan. Apalagi perbedaan mencolok antara peluru dan efek yang ditimbulkan.